Judul : Terapi Masnawi
Penulis : Prof. Dr. Nevzat Tarhan
Penerbit : PT Qaf Media Kreatif
Tahun Terbit : 2016
Jumlah Halaman : 316 Halaman
Jenis Fiksi : Nonfiksi kreatif
Terapi Masnawi adalah buku terjemahan yang berasal dari Turki dan merupakan cetakan pertama yang ada di Indonesia. Buku ini membahas bagaimana Jalaludin Rumi menjalankan pola hidup yang positif dibumbui beberapa penggalan syair buatannya yang penuh makna dan Prof. Dr. Nevzat Tarhan sebagai penulis mencoba mengaplikasian pola hidup tersebut pada zaman ini pada buku ini.
Jalaludin Rumi sendiri ialah penyair sufi Persia, teolog Maturidi, dan ulama yang berasal dari Balkh, Persia Raya. Semasa hidupnya banyak karya yang diciptkan oleh beliau berupa puisi dan syair, salah satu karya yang terkenal adalah al-Matsnawi al -Maknawi yang berisi tentang kritikan beliau terhadap filsafat pada masa itu yang cendurung melampaui batas. (sumber: Wikipedia)
Saat ini aku belum selesai membacanya karena ini buku non fiksi pertama yang kubaca dan juga memiliki sub bab yang banyak jadi agak kesulitan untuk menyelesaikannya. Buku ini terdiri dari tiga bab dan empat puluh delapan sub bab, cukup banyak untuk suatu karya non fiksi buatku. Untuk karya terjemahan ini menurutku kosa kata yang digunakan mudah untuk dipahami.
Meski memiliki kosa kata yang mudah dipahami menurutku buku ini harus dibaca berulang-ulang kali, supaya apa yang kita baca bisa masuk kedalam hati dan pikiran karena isi buku ini benar-benar bermanfaat sekali pada setiap katanya dan berguna untuk diaplikasikan pada zaman saat ini.
Selain itu buku ini memberikan beberapa contoh kejadian yang mungkin pernah dialami sebagian pembaca sehingga para pembaca bisa nyambung dengan apa yang ditulis pada buku tersebut. Tak lupa dalam beberapa halaman ada beberapa syair yang menurutku bagus sekali, seperti ini
Berhenti berjuang sama halnya membuat sang jiwa merapuh. Orang yang sehat adalah orang yang terus mencari. Sebab, hanya ketika seseorang dalam pencarian dia akan menemukan sesuatu yang baru.
Bagaimana menarik bukan?
Secara keseluruhan menurutku buku ini cocok untuk siapapun, bisa dibaca secara keseluruhan atau hanya ingin membaca beberapa sub bab yang menarik karena tidak ada keterkaitan yang kuat antar satu sub bab/bab dengan yang lainnya. Jika ingin membacanya aku menyarankan mencari ruangan yang sepi dan sunyi juga kondisi pembaca yang tenang agar bisa menikmati buku ini sepenuhnya.
Sepertinya setelah membaca buku ini, akan ada banyak catatan quote yang saya dapatkan
BalasHapusBagus banget sih buku ini, layak di baca.
HapusApa buku ini bahasanya cenderung formal ya ?jadi membayangkan baca buku ini sendiri disaat malam hari semuanya udah terlelap tidur. Sayapun salah satu orang yg butuh ruang hening saat nulis maupun baca agar mudah menyerap isinya
BalasHapusAku rasa karena ini buku terjemahan jadi bahasa yang digunakan adalah bahasa formal.
HapusBener banget kalau rame gitu ga enak bacanya
dari review bukunnya bikin penasaran dan bagus banget, fiks harus baca buku ini sih
BalasHapusHarus sih, ga akan nyesel kok
HapusSaya sering merasa janggal dengan buku terjemahan, namun, dari pemaparan kak Reza, nampaknya buku ini bisa dicoba
BalasHapusIya ka, ini bagus banget bukunya layak dibaca.
HapusJadi tertarik untuk baca, karena prosa rumi itu maknanya cukup dalam. Terima kasih sudah menulis reviu ini, ya.
BalasHapusSama-sama
Hapus