Hidup Dengan Kacamata

Kacamata menjadi alat bantu orang-orang yang memiliki gangguan penglihatan seperti rabun jauh dan rabun dekat. Dengan kacamata penglihatan menjadi lebih jelas layaknya melihat saat mata normal. Kacamata bisa juga digunakan sebagai alat gaya atau alat bantu khusus untuk menikmati hiburan seperti film tiga dimensi dan melihat gerhana matahari. 

Sebagian orang beranggapan dengan mengunakan kacamata akan terlihat keren, karena saat ini banyak sekali model kacamata yang tersedia dan memang benar-benar menarik. Hal tersebut juga berlaku bagi pengguna yang memiliki gangguan penglihatan karena semua model kacamata bisa dipasang lensa.

Walau begitu, menggunakan kacamata memiliki banyak kesulitan terkhusus orang yang memiliki gangguan penglihatan. Ketika ingin melakukan sesuatu menjadi terbatas karena kacamata itu sendiri. 


1. Kacamata sering terjatuh ketika hidung berminyak


Ini sering terjadi pada siapapun sih termasuk aku, ketika muka tidak sempat terawat atau sedang banyak pikiran biasanya muka jadi "berantakan" yang menandakan mereka minta diperhatikan. Efek yang dirasakan dimulai dari munculnya jerawat hingga muka berminyak, khususnya di bagian hidung. Ketika hidung berminyalk rasanya menjadi licin, apalagi saat menggunakan kacamata yang berbahan plastik setiap saat pasti terjatuh karena licin. 

2. Saat pakai masker kacamata mudah berembun


Pandemi saat ini memaksa kita untuk terus memakai masker saat keluar dari rumah. Masker memang membuat sebagian orang terlihat keren, tetapi tidak untuk orang berkacamata. Kalau menggunakan masker rapat-rapat ketika bernafas maka kacamata mudah berembun. Ketika menggunakan masker agak longgat kacamata mudah jatuh. Rasanya jadi serba salah ya 

3. Tidak bisa tidur menggunakan kacamata


Rasanya ini hampir dirasakan semua orang yang memakai kacamata, saat ingin tidur kacamata harus dilepas terlebih dahulu agar aman. Sayangnya tidak semua orang seperti itu kadang ketika badan sudah lelah saat rebahan di kasur tiba-tiba langsung saja ketiduran. Saat terbangun tidak jarang kacamata langsung patah karena tertindih. Alhasil dalam setahun paling tidak satu kali membeli frame kacamata.

Banyak juga yang bilang jangan pernah rebahan menggunakan kacamata karena akan terkena mantra yang akan membuat kita ketiduran. Aneh sih, tapi tidak sedikit juga yang mengalami seperti itu. Apakah karena mata kita lelah? Atau memang itu sugesti yang membuat kita tertidur ketika rebahan?

4. Ketika hujan menjadi bencana bagi pengguna kacamata saat berkendara


Hujan turun menjadi tantangan tersendiri ketika berkendara. Apalagi bagi orang-orang yang tak bisa lepas dari kacamata karena rabun jauh yang sudah tinggi. Bayangkan segalanya terlihat buram ketika tidak menggunakan kacamata dan apa yang terjadi ketika berkendara tanpa menggunakan kacamata? Membayangkannya saja sudah seram.

Hujan sangat mengganggu penglihatan pengendara, terutama saat mengendarai motor. Ketika mata terkena air hujan rasanya seperti ditusuk dan itu sakit sekali, tetapi setidaknya masih bisa melihat dengan jelas. Sedangkan orang berkacamata ketika hujan turun saat mengendarai motor adalah suatu musibah, karena lensa akan basah terkena air.

Belum lagi jika hujan turus deras maka kacamata kehilangan kegunannya. Kok gitu? Bayangkan saja kacamata seperti kaca depan mobil yang terkena air hujan tetapi tidak menyalakan wiper sehingga air tidak bisa dibersihkan dan menghalangi pandangan pengendara. Belum lagi jika jalanan benar-benar gelap, duh rasanya ingin berhenti sebentar saja agar aman dari kecelakaan.

Pada akhirnya, baik menggunakan  kacamata atau tidak memiliki nilai positif dan negatifnya. Namun, bukan berarti menggunakan kacamata menjadi hambatan untuk melakukan hal yang diinginkan seperti berkendara. 

4 komentar

  1. Ada plus dan minusnya ya, walau alasan resa pas jadi bintang di SJLD orang yang pakai kacamata itu biar keren . Semangattttt Reza

    BalasHapus
  2. bener banget tuh kak, ku juga salah satu pengguna kacamata, terus kadang rasanya mau marah waktu teman kita pinjam kacamata kita terus lensannya dipegang

    BalasHapus
  3. Wkwk. Berasa aku banget deh baca ini, semuanya relate bgt. Apagi soal ketiduran pas masih belum lepas kacamata, kok tidurnya natural nyaman bgt ya.
    Untungnya walau tidur, aku memang tim PW yg jrg gerak, pas bangun kacamata masih nyantol rapih aja d hidung. Wlwk

    BalasHapus
  4. Ngakak bgttt relate semua wkwk tapi saranku biar frame ga gampang potel, pakai yang kacamata yang framenya lentur anti potel-potel club'dijamin dibawa tidur juga aman-aman aja kokk.

    Satu lagi nyebelin itu sih lebih ke orang sekitar ya. Kayak, suka di tes tes kayak orang, "eh ini berapa? Keliatan gak?" "Lo bisa liat gua gak?" Kayak mereka pikir mata ini enggak bisa liat sama sekali gitu. T—T

    BalasHapus