Kenapa kamu selalu menulis setiap melihat hal yang baru?
Begitulah pertanyaan orang-orang kepadaku setiap saat aku mengeluarkan buku catatan kecil dan pulpen. Dua benda itu yang selalu menemaniku dari kecil hingga sekarang. Aku ingat orang tuaku memberikannya sebagai hadiah ulang tahunku. Kata mereka dengan menulis aku akan mudah mengingat banyak hal baru.
Pada awalnya aku bingung ingin menulis apa, karena ini merupakan kebiasaan baruku dan juga anak seusiaku ketika ulang tahun mereka mendapatkan hadiah mainan, sedangkan aku? Seperangkat alat tulis saja. Akupun merengek kepada orang tua untuk menukar hadiah agar menjadi mainan.
Orang tuaku pun tersenyum lalu mengajakku ke kebun binatang dekat rumah, di sana banyak sekali hewan-hewan yang baru pertama kali aku lihat dan namanya lumayan sulit untuk dibaca seperti anaconda . Aku kesulitan untuk membacanya karena cara membacanya yang benar adalah "anakonda" bukan "anaconda".
Ayah tau aku kesulitan untuk membacanya sehingga memberikanku buku catatan kecil dan pulpen yang kukembalikan sebelumnya sambil menyuruh untuk menulis nama hewan tersebut dan cara membacanya yang benar. Hal tersebut bisa dilihat pada papan penanda di kandang tersebut.
Di sana aku banyak sekali menulis nama-nama hewan yang baru aku temui pertama kali dan itu seru sekali karena bisa tahu hewan-hewan yang jarang kutemui. Sesampainya di rumah ayah mengajakku untuk mencari informasi hewan yang kutemui tadi di internet lalu informasi yang kudapat kutulis di buku sebagai informasi tambahan. Rasanya asyik sekali karena apa yang kutemukan tadi bisa dicari lebih dalam di internet.
Kejadian tersebut menyadarkanku bahwa menulis itu penting karena akan memudahkan kita untuk mengingat apabila lupa akan suatu hal. Dengan menulis pun tidak akan membebani otak yang biasanya kalau menemukan hal baru kita akan cenderung untuk menghafalnya sehingga akan mudah lupa.
Selain itu, dari menulis aku gunakan menjadi sarana untuk menyampaikan informasi atau opini suatu hal, paling tidak apa yang kupikirkan bisa dibaca oleh pembaca lalu mendapatkan feedback yang bisa saja berguna. Tentunya pasti akan menemukan para pembaca yang pro dan kontra terhadap yang kita tulis, tapi itu hal yang wajar setidaknya tidak sampe toksik atau menghina satu sama lain.
Aku tidak malu dengan apa yang kulakukan dari kecil hingga sekarang, bahkan aku bersyukur orang tuaku memberikan hadiah seperti ini karena merekalah aku bisa menjadi seperti ini memiliki blog yang selalu ramai dan para pembaca yang selalu memberikan feedback positif kepadaku.
Setidaknya jangan pernah malu apa yang kita lakukan selama itu memberikan manfaat setidaknya untuk diri sendiri dan tidak mengganggu orang lain.
Aku salah satu orang yang suka nulis, aku selalu berusaha bikin tulisan ku cantik dan asthetik bahkan terkadng kalau aku tidak puas akan ku buat ulang.
BalasHapusAku bersyukur kamu menemukan cara terbaik bagimu, sehingga bisa mencintai dunia tulis-menulis. Kudoakan selalu menggebu semangatmu untuk tetap menulis ya. Jangan hiraukan perkataan miring di luar sana, oke?
BalasHapus