Masalah dan Teka-Teki (Bagian 4)

Libur telah tiba
Libur telah tiba
Hore hore hore

Liburan sekolah menjadi momen berharga bagi anak-anak karena bisa menikmati harri demi hari tanpa ujian dan pekerjaan rumah. Banyak yang bisa dilakukan mulai dari tidur sepuasnya, bermain game, tamasya, hingga menginap di rumah saudara atau kakek nenek. Semuanya terasa asyik untuk dilakukan dan tak terasa waktu liburan tiba-tiba habis saja.

Kalau memang ada orang yang tidak senang dengan liburan, mungkin Anto adalah salah satu orang tersebut. Dia beranggapan bahwa liburan hanyalah waktu untuk tidak melakukan apa-apa, karena cuma itu yang bisa ia lakukan. Dia tidak suka piknik atau semacamnya jika memang tidak penting, ditambah ayahnya sibuk bekerja di luar negeri sehingga hanya dia dan mamanya yang ada di rumah.

Setidaknya tidak melakukan apa-apa selama liburan sudah cukup membuatnya senang, lantaran dia ternyata naik kelas meski setahun belakangan ini selalu bermasalah. Dia tidak usah repot-repot pergi sekolah selama liburan untuk perbaikan nilai, uhhh senangnya. Saat ini dia hanya ingin tidur saja, tidak ingin mengingat masa setahun belakangan dan tantangan yang sudah diberikan Mrs. A. Lebih baik mempersiapkan jiwa dan raga untuk menghadapi tantangan yang lebih absurd.

Suara pintu terbuka tiba-tiba hingga mengagetkan Anto yang tertidur pulas.

"Nto, Mama mau keluar nih ke pasar? Mau ikut gak?"

"Tidak Ma, Anto masih ingin tidur.", jawab Anto dengan muka bantal

"Yaudah, mau nitip sesuatu kah?"

"Tidak ada Ma, stok jajanan di rumah juga masih cukup kok"

"Yakin?"

Anto pun mengangguk dengan yakin.

"Yasudah, Mama pergi dulu. Hati-hati ya di rumah dan jangan lupa lusa ada hari spesial buat kita."

Mama tersenyum sambil meninggalkan kamar Anto dengan Anto yang kebingungan. Dia tidak ingat apa hari spesial apa itu, ah sudahlah nanti saja lebih baik lanjut tidur saja mumpung masih pagi. 

Pagi itu sangat dingin, selimut dengan mudahnya menjadi teman baik orang-orang saat ini sehingga mereka terasa hangat. Tidak sedikit juga yang melanjutkan aktivitas favorit mereka, tidur, untuk menghilangkan rasa dingin yang menusuk ini.

Lagi-lagi Anto terbangun, kali ini bukan karena panggilan dari Mama melainkan nada dering handphone-nya yang begitu keras. Siapa juga yang menghubungi pagi-pagi seperti ini? Tanpa pikir panjang Anto menebak pasti dari Mrs. A, karena dia adalah jomblo sejati dari lahir sehingga tak mungkin kekasih hati yang menghubungi. Benar saja itu dari Mrs. A

"Ini orang lama-lama aku tembak biar jadi pacar aja kali ya, selalu saja menghubungi disaat yang tidak tepat", omel Anto.

Tanpa berpikir panjang Anto langsung membuka pesan tersebut.

Yo yo yo selamat pagi, gua ada pantun nih

Pergi ke pasar membeli emas
Tidak lupa mencari ragi
Hai Anto yang abis naik kelas
Yuk main tantangan lagi

Anto geleng-geleng kepala membacanya, bisa-bisanya bikin pantun yang aneh. 

Oke kali ini tantangannya lu ga harus kemana-mana, cukup di rumah saja (kasian ga liburan huhuuhu)
Lu kan pinter, nih gua kasih soal ya:

Di kebun binatang ada tujuh ekor harimau yang sedang makan, lalu tiga ekor harimau pergi ke kolam untuk mandi. Ada berapa total ekor harimau sekarang?

Gampang kan? Gampang lahh? Gua kasih dua kesempatan menjawab ya. Jawab dengan balas pesan ini yak, tapiiiii kalau salah dalam dua kesempatan siap-siap foto aib lu kesebar xixixi.
Selamat mengerjakan!

"Soalnya gampang banget, sambil merem juga bisa ini mah dikerjain."

Anto yakin jawabannya adalah empat, karena tujuh kurang tiga hasilnya sama dengan empat. Dengan cepat Anto mengirim jawaban empat ke Mrs. A, bukannya dapat selamat yang dia dapat malah omelan.

Ampuuuunnnnnnn dahh, soal gitu gampangnya masa salah sih. Baca baik-baik deh soalnya. Baca berulang kali, itu gampang jawabnya. Nih deh gua kasih hint biar gampang:

Banyak orang menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang ribet, padahal ada cara yang lebih mudah semudah membalikan telapak tangan. Mereka berpikir terlalu keras agar terlihat lebih keren dari yang lainnya. 

Dah tuh, gua kasih waktu 10 menit ya buat menjawab. Have fun ^_^

Anto benar-benar jengkel, alih-alih bisa menikmati tidur disaat liburan dia malah mendapatkan tantangan super tidak jelas ini. Kalau bukan karena ancaman foto aib yang akan disebar, mungkin Anto akan mengabaikannya. 

"Tenang Anto tenang, kamu pasti bisa. tarik napaas buang napas", ucapnya sambil mengatur nafasnya agar tidak panik dan pusing.

Anto membaca hint yang diberikan, disitu tertulis bahwa ada beberapa masalah yang memiliki solusi simpel. Dia setuju dengan pernyataan tersebut, tetapi apa hubungannya dengan soal yang diberikan? Dia tampak kebingungan, sepertinya tidak ada. Dia menbaca soal tersebut berulang kali, namun masih bingung dengan maksud soal tersebut.

"Di kebun binatang ada tujuh ekor harimau yang sedang makan, lalu tiga ekor harimau pergi ke kolam untuk mandi. Ada berapa total ekor ... ah! Aku paham!"

Anto melompat kegirangan, kini dia paham maksud soal tersebut.

"Ahh keterangan soalnya begitu menjebak dan tidak ada hubungannya dengan pertanyaan yang ditanyakan. Tidak masalah jika harimau berpisah karena yang ditanyakan adalah total ekor hariamau, bukan total ekor harimau setelah berpisah. Duhhh, bodohnya aku"

Dia sadar untuk menyelesaikan masalah atau persoalan tak boleh terburu-buru dan harus tenang. Selain itu mencoba menyelesaiakn suatu masalah dari solusi  yang termudah dulu siapa tahu kalau itu memang solusi yang benar.

Tak sadar waktu kurang dari satu menit, Anto panik setengah mati lalu mengirim jawaban soal tersebut di mana jawabannya adalah tujuh. Baru saja mengirim jawaban, tiba-tiba langsung mendapat balasan dengan cepat.

Selamat!
Jawaban lu benar, gak heran mantan juara kelas bisa menjawab soal ini dengan mudahnya. Kalau begitu, nih gua kasih hadiah ya untuk tantangan kali ini. Tenang ga ada tebak-tebakan lagi, gua kasih langsung nih.

Inilaaahhhh hadiahnyaaaa
"Harimau"

Karena sudah dapat semua hadiahnya, tunggu kabar dari gua lagi yakk. See ya!

Buaya, dara, dan harimau, apa maksudnya ya? Nama-nama hewan ini tidak jelas apa maksudnya. Anto pusing, ia pun melanjutkan tidurnya. ZZzzzzzzz

1 komentar

  1. Ini sering terjadi sih wkwkwk banyak soal menjebak dalam ujian samps ga merhatiin keterangan soal yang udah jelas. Ini kolerasinya keren banget sih, menyesaikan masalahnya dianalogikan dengan keterangan soal menjebak yang sering terjadi, heuheu9) biaa kepikiran sehhh. T—T

    BalasHapus