Mengenal Fanfiction

Di zaman yang serba canggih ini banyak sekali media untuk menulis mulai dari Blog, Wattpad, dan Medium. Semua bisa digunakan tergantung preferensi masing-masing menulis seperti Wattpad digunakan untuk menuli cerpen atau cerbung, Medium untuk menulis informasi seputar teknologi, dan Blog untuk menulis berbagi jenis tulisan dari fiksi sampai non fiksi.

Akan tetapi, untuk sebagian orang yang baru belajar menulis biasanya mereka akan memulai dari tulisan fiksi atau cerita rekaan. Itulah yang dilakukan oleh salah satu temanku, sebut saja Julycious yang sudah menekuni dunia fiksi kurang lebih selama 9 tahun. Jenis fiksi yang dia tulis adalah fanfiction atau fiksi penggemar. 

Dia menjelaskan bahwa fanfiction itu adalah suatu karya yang dibuat oleh para penggemar baik grup musik, boybandgirlband, sampai tokoh yang ada di anime atau manga. Namun karya yang dihasilkan dari fanfiction tidak melulu tentang karya tulis saja. Bisa juga dalam bentuk manga ataupun audio visual. Fanfiction tidak memiliki batasan tentang tokoh yang akan digunakan, jadi terserah penulis untuk menggunakan tokoh siapa saja. Dari semua itu Julycious memilih karya fanfiction berupa karya tulis menggunakan beberapa tokoh di anime dan manga yang dia suka. 

Menurut Julycious, fanfiction memiliki daya tarik tersendiri karena bisa memunculkan karakter kesukaan masing-masing penggemar pada cerita yang mereka buat. Misalnya, ingin melihat karakter dari anime Doraemon ada di cerita tentang horor atau thriller, padahal dalam seri aslinya Doraemon menawarkan komedi. 

Selain itu, fanfiction bisa menjadi wadah pelampiasan untuk penggemar yang suka memasangkan satu karakter dengan karakter lainnya di mana pada cerita aslinya karakter yang mereka pasangkan itu tidak terjadi atau tidak kanon. Contohnya seperti di anime Naruto, kita tahu bahwa Naruto menikah dengan Hinata, karena penggemar senangnya Naruto berpasangan dengan Sakura maka mereka membuat fanfiction tentang kedekatan merka. 

Jika penulis ingin merubah penokohan dari suatu tokoh karena ingin berbeda dari penokohan aslinya itu sah-sah saja. Menurut Julycious, penokohan suatu tokoh bisa berubah tergantung dari konflik yang akan digunakan pada cerita, kalau ingin mempertahankan penokohan aslinya berarti konflik yang digunakan ringan atau tidak jauh berbeda dengan konflik pada manga atau animenya. Tetapi penokohan pasti berubah jika menggunakan konflik yang cukup berat atau sangat berbeda dari konflik aslinya. 

Jadi pada akhirnya fanfiction memiliki hubungan yang saling menguntungkan antara penulis dan pembaca. Untuk penulis mereka bisa menuangkan apa yang mereka inginkan pada tokoh anime atau manga kesukaan mereka melalui tulisan yang sebenarnya tidak terjadi pada cerita aslinya. Sedangkan untuk pembaca mereka bisa menemuan cerita yang fresh dari anime atau manga yang mereka suka.

Fanfic (sebutan untuk fanfiction) itu sendiri ternyata memiliki beberapa format. Untuk cerpen biasanya disebut dengan one shot karena bisa selesai dalam sekali baca. Jika ingin selesai dalam beberapa kali baca bisa dibuat dalam format cerbung atau cerita sambung. Ada juga ficlet yaitu cerita dengan jumlah kata dari 500 - 900 kata. Seperti yang sudah Julycious jelaskan bahwa fanfic tidak harus selalu dalam bentuk cerpen, mau dibuat novelpun tidak masalah, namanya juga imajinasi penggemar. 

Dalam membuat cerita fanfic Julycious mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu. Pertama, dia membuat plot secara kasar seperti ceritanya tentang apa dan bagaiamana cerita itu dimulai dan diakhiri.  Kedua, menentukan konflik dan penyelesaiannya supaya terlihat menarik. Tak lupa juga membuat narasi untuk menjelaskan konflik agar para pembaca bisa nyaman dan ketagihan membaca alur yang disajikan. Setelah konflik ditentukan barulah dia menentukan penokohan dari tokoh supaya sesuai dengan konflik yang ditawarkan.

Untuk platform fanfiction itu banyak sekali, tetapi yang sering digunakan adalah fanfiction.net , Wattpad, dan Archive of Our Own (AO3). Julycious sendiri awalnya menulis fanfic di blog, namun dia akhirnya memutuskan untuk menulis di fanfiction.net, kalau penasanran kalian bisa cek karyanya di sini

Pada akhirnya menurut Julycious menulis fanfic sangat seru karena bisa menulis cerita dengan tokoh yang kita sukai di dalam konflik yang kita inginkan tetapi tidak terjadi pada seri aslinya. Ditambah bisa bertemu dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan akan hal yang sama. 

2 komentar

  1. Hooo baru tau ternyata fanfic punya struktur kayak one shot sama ficlet. Menarik uga. Dulu bacaan pertamaku juga fanfic selama SMP waktu Facebook masih ada catatannya. Dulu, rame banget itu sekarang udah enggak ada lagi.

    Btw, tapi aku penasaran sih terkait hak cipta dari si artis ini. Misal bikin fanfic pakai nama publik figur ini sah engga ya kalo dikomersialkan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sorry baru balas ya
      Setahuku kalau pakai nama publik figur itu tidak pernah dikomersialkan sih, mungkin karena mereka tahu kalau dikomersialkan bakal panjang urusannya.

      Hapus