Mengenal Personal Branding

personal branding


Membangun personal branding rasanya sudah menjadi kewajiban agar kita mudah dikenal oleh orang-orang. Ditambah saat ini informasi bisa diakses dengan mudahnya dalam waktu kedipan mata saja, sehingga orang-orang bisa memiliki informasi apapun yang diinginkan termasuk mengetahui karakteristik dari pengguna lainnya. Tentunya jika kita ingin dinilai baik oleh orang-orang sudah sewajarnya membangun dan mengembangkan citra diri dengan baik juga unik.

Apa itu Personal Branding?

Secara umum personal branding adalah identitas pribadi yang bisa memunculkan perpsepi pada benak audiens terkait dengan nilai dan kualitas yang disandang oleh pemilik nama tersebut. Sedangkan menurut Restusari merupakan cara untuk membentuk citra diri, karakter pribadi, bidang yang menjadi keahlian dan ketertarikan serta hal khusus kepada orang banyak yang bertujuan membentuk persepsi positif kepada setiap orang. 

Bisa dibilang bahwa personal branding adalah ajang mempromosikan diri sendiri agar mudah dikenal banyak orang dan memperluas jaringan satu sama lain. Selain itu juga bisa membantu mengenali diri sendiri lebih dalam, sehingga bisa tahu kelebihan dan kekurangan diri masing-masing. Dengan memahami diri sendiri lebih dalam tentunya akan menjadi lebih percaya diri dan bangga dengan yang dimiliki saat ini.

Untuk membangun citra diri yang lebih baik tentunya tidak bisa jadi dalam satu malam saja. Banyak hal yang harus dipersiapkan seperti "bagaimana kamu mendeskripsikan dirimu di depan banyak orang?" atau "seberapa jauh orang-orang mengenal kamu?".  Akan tetapi, dalam membangun personal branding harus berani mengalami kegagalan terus menerus, karena dengan begitu kita bisa tahu mana yang cocok dan mana yang tidak untuk diri kita sendiri.

Hal yang Diperhatikan Dalam Membangun Personal Branding

Seperti sebelumnya sudah dijelaskan bahwa dalam membangun personal branding tentunya memerlukan beberapa persiapan yang matang. Semua itu bisa dimulai dari ask yourself di mana kita mencoba mengulik lebih dalam agar lebih kenal dengan diri sendiri.

1. Ingin dikenal sebagai apa?
Membangun personal branding harus menentukan pesona yang kita tampilkan agar orang-orang bisa mengenal kita dengan mudah ketika mendengar atau membaca nama kita. Maksudnya adalah bagaimana caranya kita bisa meninggalkan kesan yang wah kepada orang-orang. Contohnya ketika ingin dikenal sebagai orang yang supel maka kita harus menjadi orang yang luwes ketika berinteraksi.

2. Apa tujuanku ingin dikenal orang?
Kita perlu tujuan ketika orang-orang mulai mengenal kita agar lebih tearah dalam membangun citra diri. Dengan begitu kita bisa menentukan langkah yang sesuai supaya sejalan dengan tujuan yang sudah dibuat. Misalnya kita ingin dikenal orang agar mereka tahu bahwa kita ini ada, sehingga yang bisa dilakukan adalah aktif di beberapa platform yang banyak digunakan saat ini.

3. Apa yang membedakanku dengan orang lain?
Setiap orang memiliki kelebihannya masing-masing yang bisa digunakan sebagai pembeda satu sama lain. Dengan perbedaan tersebut bisa menjadi nilai jual yang bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk orang-orang.  Ada beberapa cara untuk mengetahui apa yang berbeda antara diri kita sendiri dengan orang lain. 

Pertama, cobalah meminta testimoni dari orang-orang terdekat mulai dari keluarga sampai teman-temanmu. Jangan lupa untuk mencatatnya karena biasanya akan ada beberapa perbedaan testimoni yang akan kita dapatkan. 

Kedua, dari testimoni yang didapat coba gali lebih dalam kira-kira mana yang bisa dikembangkan. Dengan begitu kita akan mengetahui mana yang bagus dan tidak untuk diri kita sendiri. Dari hal tersebut cobalah tulis beberapa ide atau strategi yang bisa diterapkan.

Ketiga, cari tahu apakah ide atau strategi yang sudah dibuat sebelumnya pernah dilakukan orang lain atau tidak. Jika belum ada, maka itu ide yang bagus dan bisa diterapkan secepatnya. Akan tetapi, kalau sudah ada yang menggunakannya coba cari hal yang bisa dikembangkan lebih dalam dari ide tersebut.

4. Apa yang kusenangi saat ini?
Hal yang disenangi bisa berupa hobi atau sesuatu yang sedang dipelajari. Tujuannya sendiri tergantung dari masing-masing orang, bisa untuk mencari nama, mencari kolega, sampai mencari pekerjaan baru. 

Kembangkan Personal Brandingmu 

Ketika sudah membangun pondasi-pondasi yang ada untuk membangun citra diri selanjutnya bisa kita lakukan beberapa pengembangan agar untuk menjadi lebih baik dan lebih terarah. Selain itu memudahkan kita untuk mempersiapkan langkah-langkah yang bisa diambil dalam mempromosikan diri sendiri.

1. Tentukan tujuan dari personal branding
Ketika sudah menemukan hal yang disenangi saat ini maka harus tahu apa tujuan kita melakukan hal tersebut. Sebelumnya memang sudah dijelaskan salah satu tujuannya seperti mencari pekerjaan baru, tetapi harus juga memikirkan tujuan jangka panjang dan jangka pendeknya.

Tujuan jangka pendek ini adalah tujuan yang hasilnya bisa dilakukan dalam waktu dekat berupa mencari pekerjaan, menunjukan keahlian atau, menunjukan karya. Sedangkan tujuan jangka panjang bersifat rencana atau cita-cita yang diinginkan dari awal seperti ingin menjadi role model bagi orang-orang.

2. Tentukan target
Dari tujuan yang sudah kita dapat maka seharusnya sudah bisa menentukan siapa target yang akan dijangkau. Dengan begitu akan mudah untuk menentukan konten apa yang cocok dan platform apa yang biasa digunakan oleh target yang kita incar. 

3. Memilih Platform yang Sesuai
Memilih platform yang pas akan menambah daya tarik untuk beberapa orang. Tentunya dalam memilih platform ada beberapa hal yang harus diperhatikan dimulai dari konten apa yang ingin disampaikan. Misalnya, jika kita adalah seorang pecinta kuliner maka kita bisa menggunakan YouTube atau Blogspot untuk memberi pendapat seputar kuliner yang kita coba. Ada beberapa platform yang bisa kita manfaatkan seperti:
  • Video (YouTube, Tiktok, dan Instagram Reels)
  • Visual atau gambar  (Instagram, Pinterest)
  • Tulisan (Blogspot, Wordpress)
  • Twitter
  • LinkedIn
4. Merancang Konten
Jika sudah menentukan tiga hal yang sudah dijelaskan di atas, maka langkah selanjutnya adalah membuat konten. Tujuan membuat konten adalah sebagai media pemasaran personal branding diri kita sendiri. Tentunya, konten yang dibuat harus unik dan menarik agar orang-orang tidak cepat bosan. 

Jangan pernah berhenti untuk melakukan research ketika membuat konten agar selalu up to date dengan tren konten masa kini. Apabila buntu ide datang gunakan cara ATM, yaitu Ambil, Tiru, dan Modifikasi. Cara tersebut memudahkan kita untuk membuat konten yang lebih menarik dibandingkan konten sejenis yang sudah ada.

5. Konsisten
Memulai personal branding pastinya tidak akan banyak melirik. Hal tersebut wajar karena orang-orang belum kenal dengan kita. Akan tetapi, itu bukanlah suatu alasan untuk kita berhenti berusaha. Maka dari itu, tetaplah konsisten dalam membuat konten dan perlahan-lahan pondasi yang dibangun semakin lama semakin kokoh.

Pasang mindset bahwa di dunia ini tidak ada yang bisa kita dapatkan secara instant. Bahkan mie instant saja butuh beberapa menit agar bisa kita nikmati. Maka dari itu nikmati prosesnya dan pasti banyak hal yang bisa pelajari agar menjadi lebih baik kedepannya.

Pada akhirnya personal branding sangat berguna untuk membangun kesan positif untuk orang-orang. Selain itu bisa digunakan sebagai wadah untuk mengeskpresikan hal yang kita senangi dan cara untuk mempromosikan diri kita sendiri, Konsisten menjadi kunci utama untuk membangun citra diri agar bisa menjangkau lebih banyak orang

1 komentar

  1. Gokill, ini kompleks banget, Kakk. Penjelasannya itu lengkap, detail, dan terstruktur. Apalagi ini penulisannya rapi jadi enak dibaca dan buat dipahami juga lebih gampang. Serius deh, ini bakal kujadiin bacaan tetap tentang personal branding buat ke depannya untuk diulas lagi, soalnya aku orangnya pelupa, wkwk. Nah di sini semuanya kayak terangkum dan jelaa buat diikuti secara step by step!

    Btw, semangat nulisnya, jangan patah semangat!!

    BalasHapus