Time Manajemen untuk Fresh Graduate yang Pertama Kali Bekerja



Kerja menurut  KBBI memiliki arti yaitu sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah. Tentunya semua kalangan bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik yang muda sampai yang tua. Banyak tuntutan ketika sudah memasuki dunia kerja, karena ya kita dibayar agar bisa berkontribusi kita pada perusahaan. 

Sekilas bekerja memang tidak jauh berbeda dengan kegiatan sekolah, di mana jadwal masuk dan pulang sudah ditentukan. Akan tetapi, jam bekerja itu lebih fleksibel maksudnya adalah ada kemungkinan waktu pulang kerja lebih lama dari biasanya karena ada tugas yang harus diselesaikan, berbeda dengan sekolah ketika ada tugas yang belum selesai masih bisa dilanjutkan di rumah.

Sekolah dan bekerja memiliki proses yang sama-sama dengan tujuan untuk belajar dan menyelesaikan target. Akan tetapi, keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok khususnya pada lingkungan dan tanggung jawab. Hal seperti itu pasti akan dirasakan langsung oleh mahasiswa yang sudah lulus dan baru saja mendapatkan pekerjaan pertamanya. 

Tentunya untuk para fresh grad untuk pertama kali bekerja akan kelabakan ketika tidak terbiasa dengan flow yang ada di kantor dan memiliki manajemen waktu yang buruk. Itulah yang kurasakan pertama kali, sangat bingung bagaimana caranya agar dalam 24 jam sehari itu semua bisa berjalan lancar. Setidaknya ini lah trik yang aku gunakan agar manajemen waktu berjalan mulus:

Tentukan Prioritas

Menurutku, ketika kita sudah bekerja maka kita sudah menjadi orang dewasa yang sebenarnya. Artinya, kita sudah bisa memilih mana yang harus diutamakan terlebih dahulu. Saat bekerja, kita akan diberikan beberapa tugas sekaligus. Kerjakan tugas yang memiliki deadline terdekat dan urgensi yang penting. Dengan begitu setidaknya kita bisa fokus pada satu hal terlebih dahulu dan akan lebih menghemat waktu. 

Membuat Jadwal

Adanya jadwal sangat bermanfaat untuk menjadi acuan kapan dan apa yang bisa dilakukan pada saat itu. Sehingga tidak akan mudah bingung untuk menentukan kegiatan yang akan dilakukan. Jadwal bisa dibuat harian, mingguan, atau bulanan. Untuk awalan bisa membuat jadwal harian terlebih dahulu, ketika sudah terbiasa bisa lanjut ke jadwal mingguan dan bulanan. 

Akan tetapi, jadwal yang sudah dibuat harus benar-benar dilaksanakan ya. Jangan hanya sekedar sebagai tulisan saja. Karena dibutuhkan kemauan yang kuat agar bisa berjalan dengan semestinya.

Tentukan Tujuan yang Realistis

Kalau kita sudah memiliki jadwal dan menentukan prioritas, bukan berarti kita akan mendapatkan hasil kerja yang luar biasa. Bisa saja, hasil yang didapat tidak sesuai ekspektasi. Oleh karena itu, kita bisa memasang tujuan yang sesuai dengan job desk yang diberikan dan tentunya kita tidak merasa terlalu kesulitan untuk mencapainya.

Berani katakan tidak

Kita harus berani menolak terhadap ajakan atau tawaran yang bisa mengganggu produktivitas atau jadwal yang sudah dibuat. Tentunya, kita harus menolak dengan sopan tanpa menyakiti perasaan orang yang mengajak dan jelaskan alasannya. Sehingga, kita bisa lebih fokus dengan apa yang dikerjakan dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Jaga Kesehatan

Kesehatan itu nomor satu mau bagaimanapun kondisinya. Oleh karena itu, kita jangan terlalu memforsir pekerjaan secara terus-menerus tanpa memperhatikan kondisi kita. Ketika di luar jam kerja, lakukanlah aktivitas yang membuat kita bahagia atau dapat mengisi ulang "batu baterai" agar bisa lebih semangat bekerja di kemudian hari. 

Setidaknya itu yang bisa aku berikan tips dan trik untuk memaksimalkan manajemen waktu ketika baru pertama kali bekerja. Semoga bisa bermanfaat ya untuk yang membaca. Kalau kalian sendiri apakah memiliki cara sendiri? Yuk berbagi pengalaman kalian di kolom komentar.




Posting Komentar