Bekerja menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari setiap manusia. Berbagai jenis pekerjaan pun tersedia, mulai dari tukang sapu jalanan, koki, hingga menjadi CEO suatu perusahaan.
Hanya saja saat ini lingkungan kerja sudah cukup keras bagi semua karyawan layaknya tentara yang sedang berlatih di markas. Meski di luar terlihat biasa saja, sebenarnya begitu banyak konflik atau masalah yang harus diselesaikan. Syukur-syukur bisa teratasi, kalau tidak? Bisa-bisa kena teguran bahkan sampai kena PHK.
PHK adalah salah satu momok mengerikan bagi semua orang, karena berdampak pada berbagai hal. Seperti keuangan yang bisa saja kacau, tekenan mental, dan bisa menjadi bahan pembicaraan orang sekitar. Akan tetapi di samping semua itu, yang sebenarnya harus dihadapi adalah bagaimana cara menghadapi peristiwa tersebut. Apa yang bisa dilakukan agar tetap bisa bangkit setelah mengalami peristiwa ini? Perlu diingat juga, mencari pekerjaan di zaman ini sungguh sulit, karena kita sebagai pelamar dituntut untuk bisa memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan yang terkadang begitu sulit.
Belum melamar saja sudah pusing dengan hal seperti ini, lalu apa yang bisa dilakukan?
Introspeksi diri
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya PHK seperti restrukturisasi perusahaan, penurunan kinerja, atau pengurangan biaya. Untuk penurunan kinerja mungkin sangat masuk akal karena memang kita tidak bekerja dengan baik. Akan tetapi, bagaimana dengan dua faktor lainnya? Padahal performa kita bagus-bagus saja. Ya, berarti kemampuan kita belum memenuhi standar baru yang dibutuhkan oleh perusahaan (asumsi jika tidak ada permainan orang dalam yang terkadang sering terjadi).
Oleh karena itu setidaknya kita tahu apa yang kurang dan apa yang bisa ditingkatkan sehingga di pekerjaan selanjutnya, baik secara kemampuan ataupun perilaku. Setidaknya kesalahan sekecil apapun yang pernah terjadi bisa diatasi selanjutnya.
Menambahkan kemampuan yang lebih dibutuhkan saat ini
Melanjutkan pembahasan sebelumnya, karena kemampuan kita yang kurang berarti kita harus menambah skill lebih banyak lagi yang sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. Mulai dari marketing, programming, bahkan sebagai copywriter pun masih sangat menjanjikan. Akan tetapi, ingat semua itu harus dijalankan dengan sungguh-sungguh agar kita benar-benar bisa menguasainya dan bisa membantu kita mencari pekerjaan baru. Banyak cara untuk mempelajari skill baru baik secara otodidak atau mengikuti pelatihan yang diadakan oleh pemerintah maupun tidak.
Mencari penghasilan sampingan sebagai freelance
Menjadi freelance bukanlah pilihan yang buruk. Selain bisa menambah isi dompet sedikit demi sedikit. bisa juga mengasah kemampuan yang kita miliki sedikit demi sedikit menjadi lebih baik. Pengalaman menjadi freelance pun bisa dimasukkan ke dalam CV yang bisa menjadi nilai tambah. Apalagi ketika sudah mempelajari skill baru dan bingung di mana bisa mengaplikasikannya, menjadi freelance mungkin bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengasah sekaligus menguji sejauh mana kita bisa menguasai skill tersebut.
Terkena PHK bukanlah salah satu alasan untuk berhenti meng-upgrade diri, malah bisa menjadi kesempatan kita untuk mengulik lebih jauh apakah ada bakat-bakat yang bisa dikembangkan oleh kita. Oleh karena itu tetap semangat untuk semuanya dan jangan menyerah, semoga bisa mendapatkan pekerjaan baru lagi dalam waktu dekat. Aamiin.
Kalian ada pengalaman sendiri? Boleh komentar di bawah yaa..
Fighting. Percaya aja, kita bakal dipertemukan dengan sesuatu yang baik selama kita mau liat sisi positif dari hal enggak enak yang terjadi sama kita. Keren loh, mau memandang sisi positif dari hal yang bikin kita kecewa, bahkan berpikir kalau kita mesti barus belajar dan introspeksi diri. Enggak swmua orang bisa kayak gitu, biasanya orang cenderung mengalahkan keadaan, parahnya nyalahin diri sendiri. Pada akhirnya, dia jadi enggak bisa mengambil Pelajaran atau hikmah dari insiden tersebut.
BalasHapusBahkan, yaaa, kejadian yang bikin kita terpuruk sekali pun, bisa jadi momen titik balik dan jadi salah satu cara hidup bikin kita move on. Good luckk, semangat belajarnyaaa, rajin-rajinnya nulisnyaa, wkak.